Di dalam
mountaineering terdapat beberapa bahaya, yaitu :
1.
Subjective
Danger
Bahaya
yang berasal dari diri sendiri
Contoh :
Kurang persiapan sehingga terjadi kecelakaan.
2.
Objective
Danger
Bahaya
yang berasal dari alam tanpa kendali manusia.
Contoh ;
Bencana Alam
Manajemen perjalanan
dibagi menjadi 4 tahap :
1.
Rencana
Perjalanan
Hal-hal
yang harus diperhatikan antara lain :
-
Tempat
tujuan (rute, medan ,
tranportasi, dan vegetasi atau flora dan fauna di tempat)
-
Waktu
Perjalanan (waktu tempuh, cuaca, dan musim)
-
Peserta
(meliputi pembagian tugas dan pengertian serta kerjasama peserta)
2.
Persiapan
Perjalanan
Meliputi
:
-
Mental dan
fisik
-
Ketrampilan,
pengetahuan, dan peralatan
-
Adminstrasi
dan anggaran
-
Logistik
dan PPPK
Packing
Yang dibutuhkan
yaitu :
-
Carier
-
Jacket
-
Sepatu dan
kaos kaki
-
Geiter
(Pelindung kaki)
-
Celana
panjang
-
Kaos
Tangan
-
Sleeping
Bag
-
Baju
-
Minyak
komando
-
Topi atau
Balack Lava
-
Tali
-
Matras
-
Ponco
(Manthol)
-
Nesting
(Alat masak militer)
-
Kompor
lapangan
-
Parafin
atau spirtus+kapas
-
Pasak
-
Golok
-
Benang dan
jarum
-
Senter
-
Lilin
(optional)
-
Air
(Minimal 3L)
-
Obat-obatan
Hal-hal
yang harus dibawa atau dipahami informasinya yaitu :
-
Peta
Lintasan
-
Jalur
evakuasi
-
Perhitungan
waktu
-
Evaluasi
perjalanan
Dan pasca ekspedisi
hal yang perlu dibuat yaitu adalah laporan, meliputi kegiatan, kendala, cara
mengatasi, dan lain lain. Dalam hal ini dimaksudkan untuk evaluasi agar
kedepannya dapat menjadi penyempurnaan sehingga dapat membuat kegiatan yang
lebih baik lagi.
2 komentar:
Ini baru Original Bandhawa Loka..Sip..sip..
SALAM BANDHAWA PAK..!!
Posting Komentar