RSS

Logo Bandhawa Loka Serta Maknanya


A. Bentuk
1. Lingkaran Luar :
Menurut Cooper (Cooper 1998: p.157) lingkaran menggambarkan sifat dinamis dan keabadian, sedangkan segi-empat mengambarkan hal yang berlawanan, yaitu statis dan kematian.
Paguyuban Bandhawa Loka merupakan sebuah wadah/o
rganisasi pecinta alam yang keanggotaannya bersifat seumur hidup (abadi). Bandhawa Loka bertujuan membentuk pribadi yang memiliki rasa keingintahuan dan kemauan yang kuat untuk terus mengembangkan potensi diri (dinamis)
2. Bintang
Gambar bintang melambangkan sila yang pertama dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa
Wadya Bandhawa Loka adalah insan yang beragama dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menganut Ideologi Pancasila.
3. Gunung
Gunung melambangkan sifat alamiah, kestabilan, kebesaran jiwa,dan keteguhan.
Paguyuban Bandhawa Loka sebagai organisasi pecinta alam, menjadi pelopor dalm memelihara kondisi alamiah lingkungan hidup. Setiap anggotanya diharapkan memiliki kebesaran jiwa dan keteguhan pendirian secara positif dalam berpikir, bersikap dan bertindak.
4. Langit Jingga
Langit Jingga melambangkan suasana fajar di pagi hari. Langit pagi berwarna jingga biasanya menandai bahwa akan datang hari yang cerah.Pada saat seperti itu, semua makhluk di bumi bangun dari istirahatnya untuk menjalani kembali kehidupannya dengan semangat dan harapan baru.
Paguyuban Bandhawa Loka membina para Wadyanya untuk senantiasa memiliki harapan dan semangat yang baru dalam menghadapi kehidupan menggapai masa depan. Para Wadya hendaknya bangun dari tidur dan mimpinya, untuk segera mengambil langkah demi memperjuangkan cita-citanya.
5. Tiga Cemara
Cemara adalah salah satu jenis pohon yang paling kuat bertahan terhadap perubahan iklim dan cuaca. Di Bahkan di negara2 yang memiliki 4 musim, hanya pohon ini mampu mempertahankan kehidupan dan hijau daunnya sepanjang tahun, melewati musim panas hingga musim dingin
Paguyuban Bandhawa Loka menjadi wadah bagi para Wadya untuk membentuk pribadi yang tegar, kuat menghadapi berbagai tekanan dan situasi, serta tidak mudah menyerah pada keadaan. Setiap Wadya Bandhawa Loka harus memiliki kesamaan tekad untuk bersatu dan saling menguatkan berdasarkan 3 asas pecinta alam, yaitu kebersamaan, persaudaraan dan kekeluargaan.
6. Jejak Kaki kanan(Right Foot Print)
Jejak kaki melambangkan perjalanan/petualangan. Ketika seseorang berjalan di alam bebas, setiap langkah kaki yang dibuatnya akan meninggalkan sebuah jejak yang dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pejalan kaki di belakangnya
Paguyuban Bandhawa Loka membentuk para Wadya sebagai pecinta alam yang memiliki semangat tinggi untuk berpetualang di alam bebas dalam rangka meningkatkan skill dan pengetahuannya tentang alam tanpa harus meninggalkan kerusakan apapun bagi alam, kecuali jejak kaki (leave nothing, but footprints), sehingga dengan pengetahuan dan pengalaman langsung tersebut, setiap Wadya dapat menentukan sikap dan tindakan untuk menjaga kelestarian alam,.Jejak Kaki kanan juga melambangkan pengalaman, contoh dan citra positif yang harus ditinggalkan oleh Wadya pendahulu kepada Wadya penerusnya.
7. Buku dan pena Bulu (book & quill)
Buku dan pena melambangkan pendidikan, semangat belajar dan ilmu pengetahuan. Dengan pena dan buku seseorang dapat menuliskan pengalaman dan ilmu yang diperolehnya agar dapat dibaca dan dipelajari oleh orang lain.
Paguyuban Bandhawa Loka adalah organisasi pecinta alam yang bernaung di bawah bandera OSIS SMK PGRI 3 Salatiga. Setiap sikap dan tindakan yang dilakukan oleh para Wadya Bandhawa Loka hendaknya mencerminkan karakteristik seorang pelajar yang berpendidikan. Dalam mengenal dan mencintai alam, para Wadya Bandhawa Loka selalu mendasarkan diri pada semangat untuk belajar serta berpijak pada pemikiran sikap dan tindakan yang bersifat ilmiah. Kesadaran untuk membagi ilmu pengetahuan kepada sesama dan generasi penerusnya juga harus tercermin dalam sikap para Wadya Bandhawa Loka.
8. Tali bersimpul.
Tali melambangkan sebuah ikatan. Beberapa objek yang berbeda bentuk maupun sifat dapat disatukan dengan menggunakan sebuah tali. Seutas tali dapat dipakai untuk berbagai keperluan, jika digunakan teknik simpul yang tepat.
Paguyuban Bandhawa Loka menjadi sebuah sarana untuk mengikat dan menyatukan berbagai karakter yang berbeda dari setiap Wadya, dalam sebuah ikatan tali persaudaraan. Hal tersebut sesuai dengan salah satu butir dalam Kode Etik Pecinta Alam Indonesia, yaitu “berusaha mempererat tali persaudaraan diantara sesame pecinta alam”
Dengan ikatan yang bersifat persaudaraan, maka sifat dan karakter para Wadya yang berbeda-beda tidak akan menjadi kendala untuk bersatu dalam wadah Bandhawa Loka
8. Tanah berwarna Merah Putih
Tanah melambangkan bumi tempat dimana manusia hidup dan tinggal. Sedangkan merah putih melambangkan semangat jiwa bangsa Indonesia
Paguyuban Bandhawa Loka menjadi wadah bagi generasi muda utnuk menumbuhkembangkan semangat nasionalisme dan memenemukan jati diri mereka sebagai bangsa Indonesi. kecintaannya terhadap Tanah Air Indonesia diwujud-nyatakan melalui kegiatan kepecintaalaman dan penyelamatan lingkungan.

B. Warna
1. Hitam pada dasar Lingkaran : Kewibawaan
2. Kuning pada gambar bintang segi lima : Ketaqwaan dan keluhuran budi
3. Jingga pada warna langit : Optimisme dan dinamika
4. Biru pada gambar gunung : Kejujuran, ketekunan, dan pandangan yang luas, kedamaian, ketenangan, kepercayaan kepada diri sendiri, keseimbangan, semangat batin.
5. Merah pada gambar tanah : Semangat dan Keberanian
6. Putih pada gambar tangah dan puncak gunung : Kesucian dan Kejujuran, Kesopanan
7. Hijau pada gambar 3 cemara : Kehidupan, Keindahan, Kesejukan
8. Coklat pada gambar tali : Keanggunan, persaudaraan, keamanan.
9. Abu-Abu pada gambar jejak kaki : warna alam, ketenangan dan keseriusan, kesederhanaan, kedewasaaan, konservatif


Sumber : AD/ART Paguyuban Pecinta Alam Bandhawa Loka

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS