RSS

Botani Praktis

Botani Praktis
Ada beberapa tumbuhan yang boleh dimakan diantaranya :
- Tumbuhan yang masih muda
- Tumbuhan yang tidak bergetah
- Tidak berbau
- Dimakan hewan lain
Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum memakan tumbuhan
- Makan tumbuhan yang sudah dikenal
- Makanlah beberapa jenis
- Perhatikan hewan disekitar
- Hati-hati dengan tumbuhan berwarna mencolok
- Hindari tumbuhan getah putih
- Hindari rasa pahit/asam
- Oleskan tumbuhan kekulit, tunggu beberapa menit
- Jika tidak ada reaksi, makan sedikit demi sedikit
- Hindari tumbuhan berbiji merah/merah tua

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bivac (Shelter)

Bivac (Shelter)
Bivac adalah tempat perlndungan yang nyaman dalam keadaan darurat untuk melindungi diri dari
faktor alam. Dari asalnya bivac dibagi menjadi dua yaitu :
1. Bivac Alam
Bivac alam adalah bivac yang diperoleh dari pohon utuh/tunggang, gua, dedaunan, lubang
tanah, atau batu yang dapat digunakan untuk berlindung.
2. Bivac Buatan
Bivac buatan adalah bivac yang dibuat oleh manusia dari ponco/jas hujan, plastik mika, dan
lain lain. Dalam pembuatan bivac ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :

- Pilih lokasi yang datar
- Jangan terlalu merusak alam
- Cukup dekat dengan sumber air
- Hindari daerah aliran air
- Pastikan bukan jalur lintasan binatang
- Tidak berada dibawah pohon besar/tebing atau benda-benda yang berkemungkinan
roboh
- Memiliki rangka/konstruksi yang kuat
- Jangan sampai bocor
- Terlindung langsung dari angin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perlengkapan Survival

Perlengkapan Survival
Ada dua jenis perlengkapan survival yaitu perlengkapan survival untuk proffesional dan juga
perlengkapan survival mini.
1. Professional
Berikut adalah peralatan survival bagi proffesional - 2 buah senjata tajam
- Korek api anti air
- Batu api
- Lilin
- Parafin
- Peta dan kompas
- Ponco atau jas hujan
- Jarum, peniti, kancing, dan benang
- Benang sol dan jarumnya
- Tali temali
- Kain dan senar
- Peluit
- Cermin kecil
- Obat pribadi
- Senter 
- Alat kosmetik dan sunblock
- Balaclava dan topi rimba
- Sarung tangan
- Kaca pembesar
- Tablet garam/norit
- Kantung plastik
- Botol air (bisa menggunakan kondom)
2. Mini
- Senjata tajam
- Korek api
- Lilin dan parafin
- Ponco/ jas hujan
- Jarum, peniti, kancing, dan benang
- Senter
- Peluit
- Obat pribadi
- Botol air (bisa menggunakan kondom)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jenis Survival

Dilihat dari kegiatan yang dilakukan survival dikategorikan dalam 2 jenis yaitu :
1. Dynamic Survival atau Survival Dinamis
Dynamic Survival adalah survival yang dilakukan sambil bergerak mencari jalan keluar.
Kegiatannya meliputi :
- Perencanaan kegiatan dan pembagian tugas
- Navigasi
- Mengadakan penjatahan makan dan minum
- Membuat jejak untuk mencari perhatian
- Mencari pertolongan
- Komunikasi dengan dunia luar
2. Static Survival atau Survival Statis
Static Survival adalah survival yang dilakukan dengan hanya diam di suatu titik.
Kegiatannya meliputi :
- Pembuatan bivac
- Mencari air
- Mencari makanan
- Membuat api
- Membuat jerat/trap
- Mengatur penjatahan makan dan minum

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Masalah Yang Sering Dihadapi Survivor

1. Masalah Alam
- Faktor Dingin
Salah satu hal yang dapat ditimbulkan oleh faktor dingin adalah hipotermia, hipotermia
dapat terjadi bila suhu tubuh menjadi sangat dingin. Berikut ciri-ciri dari manusia yang
mengalami hipotermia.
 Menggigil
 Bibir, ujung jari, telinga kebiruan
 Susah berbicara
Jika salah satu dari anggota survival mengalami hal ini, berikut beberapa cara yang dapat
kita lakukan untuk pertolongan pertama gawat darurat:
 Memberi makan sebagai pengganti energi
 Menghangatkan badan korban
 Membuat perapian
 Mencari pertolongan
- Faktor Panas
Berikut beberapa hal yang dapat ditimbulkan karena faktor panas :
 Sunstroke (sengatan matahari, dapat diatasi dengan penggunaan sunblock)
 Sunburn (terbakar matahari, dapat diatasi dengan air)
 Sunblink (pancaran sinar matahari langsung ke mata yang menimbulkan kebutaan,
dapat diatasi dengan penggunaan kacamata hitam)
 Congustio (luka bakar yang disebabkan matahari pada ketinggian 6000M keatas)
 Heat Exhaustion (kelelahan karena panas)
2. Diri Sendiri
Selain faktor alam, diri sendiri juga dapat menimbulkan masalah dalam survivol, berikut
beberapa contoh hal yang dapat menimbulkannya :
 Kurang kesiapan mental
 Kurangnya kepercayaan diri dan ketidak percayaan pada teman
 Kurang berpikir dengan akal sehat dan tidak memiliki inisiatif
 Kurang displin
 Alat survival yang kurang memadahi
 Kurang pengetahuan dan ketrampilan
3. Mahluk Hidup Lain
- Diri sendiri
Dalam hal survival diri sendiri dapat menjadi pribadi lain yang menimbulkan masalah
bagi seorang survivor. Ada beberapa cara untuk mengatasinya antara lain :
 Hadapi situasi dengan tenang
 Istirahat untuk menghilangkan cemas dan kelelahan  Perhatikan kondisi tubuh
 Mengingat pengetahuan yang dimiliki

- Manusia lain
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah timbulnya masalah dari manusia
lain (dalam hal ini adalah penduduk setempat) adalah :
 Menghormati adat istiadat setempat
 Mengikuti kebiasaan mereka
 Selalu bertindak sopan
- Binatang dan Tumbuhan
Yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh binatang dan
tumbuhan adalah :
 Mengenali karakteristik binatang dan tumbuhan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Prioritas Kebutuhan Hidup Dan Pedoman Untuk Survivor Dalam Survival

Prioritas kebutuhan hidup dalam survival :
1. Keinginan untuk tetap hidup
2. Oksigen (maksimal tidak didapatkan dalam 3-6 menit)
3. Perlindungan tubuh dalam cuaca extreme (maksimal tidak didapatkan dalam 3-4 jam)
4. Istirahat fisik dan mental (maksimal tidak didapatkan dalam 30 jam)
5. Air (maksimal tidak didapatkan dalam 3hari)
6. Makanan (maksimal tidak didapatkan dalam 3minggu)
Pedoman untuk survivor dalam survival
Pedoman yang harus digunakan oleh para survivor dalam survival adalah STOP, STOP disini
merupakan singkatan yang berarti :
Seating and Thinking, Observe, Planing and preparing (berhenti dan berpikir, amati keadaan sekitar,
buata rencana dan siapkan)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Survival


SALAM BANDHAWA..!!
Untuk menjadi seorang survivor (pelaku survival) yang sejati tentunya kita harus tahu terlebih
dahulu tentang apa itu survival sebenarnya? Banyak orang yang melakukan survival tanpa tahu apa
itu survival, maka mereka hanya mendapatkan kesusahan dan tidak mendapatkan hikmah apapun
dari survival itu sendiri. Berikut adalah arti dan makna dari survival.
Survival berasal dari kata Survive yang berarti bertahan hidup, sedangkan survival adalah tehnik
bertahan hidup disaat yang tidak memungkinkan.
Misi survival
S = Size up the situation (memahami situasi)
U = Undue haste makes wast (tindakan yang tergesa-gesa dan tidak perlu adalah sia-sia) atau Use all
your senses (gunakan semua indra)
R = Remember where you are (mengingat posisi diri)
V = Vanquish fear and panic (menatasi rasa takut dan kepanikan)
I = Improvise (memanfaatkan apa yang ada)
V = Value living (utamakan kelangsungan hidup)
A = Act like the natives (berlaku seperti penduduk setempat)
L = Live by your wits (hiduplah dengan akalmu) atau Learn Basic Skills (belajar ketrampilan dasar)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mountaneering dan Manajemen Perjalanan

-->


Di dalam mountaineering terdapat beberapa bahaya, yaitu :
1.      Subjective Danger
Bahaya yang berasal dari diri sendiri
Contoh : Kurang persiapan sehingga terjadi kecelakaan.
2.      Objective Danger
Bahaya yang berasal dari alam tanpa kendali manusia.
Contoh ; Bencana Alam
Manajemen perjalanan dibagi menjadi 4 tahap :
1.      Rencana Perjalanan
Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain :
-          Tempat tujuan (rute, medan, tranportasi, dan vegetasi atau flora dan fauna di tempat)
-          Waktu Perjalanan (waktu tempuh, cuaca, dan musim)
-          Peserta (meliputi pembagian tugas dan pengertian serta kerjasama peserta)
2.      Persiapan Perjalanan
Meliputi :
-          Mental dan fisik
-          Ketrampilan, pengetahuan, dan peralatan
-          Adminstrasi dan anggaran
-          Logistik dan PPPK
Packing
Yang dibutuhkan yaitu :
-          Carier
-          Jacket
-          Sepatu dan kaos kaki
-          Geiter (Pelindung kaki)
-          Celana panjang
-          Kaos Tangan
-          Sleeping Bag
-          Baju
-          Minyak komando
-          Topi atau Balack Lava
-          Tali
-          Matras
-          Ponco (Manthol)
-          Nesting (Alat masak militer)
-          Kompor lapangan
-          Parafin atau spirtus+kapas
-          Pasak
-          Golok
-          Benang dan jarum
-          Senter
-          Lilin (optional)
-          Air (Minimal 3L)
-          Obat-obatan
3.      Skenario Operasi
Hal-hal yang harus dibawa atau dipahami informasinya yaitu :
-          Peta Lintasan
-          Jalur evakuasi
-          Perhitungan waktu
-          Evaluasi perjalanan
Dan pasca ekspedisi hal yang perlu dibuat yaitu adalah laporan, meliputi kegiatan, kendala, cara mengatasi, dan lain lain. Dalam hal ini dimaksudkan untuk evaluasi agar kedepannya dapat menjadi penyempurnaan sehingga dapat membuat kegiatan yang lebih baik lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Logo Bandhawa Loka Serta Maknanya


A. Bentuk
1. Lingkaran Luar :
Menurut Cooper (Cooper 1998: p.157) lingkaran menggambarkan sifat dinamis dan keabadian, sedangkan segi-empat mengambarkan hal yang berlawanan, yaitu statis dan kematian.
Paguyuban Bandhawa Loka merupakan sebuah wadah/o
rganisasi pecinta alam yang keanggotaannya bersifat seumur hidup (abadi). Bandhawa Loka bertujuan membentuk pribadi yang memiliki rasa keingintahuan dan kemauan yang kuat untuk terus mengembangkan potensi diri (dinamis)
2. Bintang
Gambar bintang melambangkan sila yang pertama dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa
Wadya Bandhawa Loka adalah insan yang beragama dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menganut Ideologi Pancasila.
3. Gunung
Gunung melambangkan sifat alamiah, kestabilan, kebesaran jiwa,dan keteguhan.
Paguyuban Bandhawa Loka sebagai organisasi pecinta alam, menjadi pelopor dalm memelihara kondisi alamiah lingkungan hidup. Setiap anggotanya diharapkan memiliki kebesaran jiwa dan keteguhan pendirian secara positif dalam berpikir, bersikap dan bertindak.
4. Langit Jingga
Langit Jingga melambangkan suasana fajar di pagi hari. Langit pagi berwarna jingga biasanya menandai bahwa akan datang hari yang cerah.Pada saat seperti itu, semua makhluk di bumi bangun dari istirahatnya untuk menjalani kembali kehidupannya dengan semangat dan harapan baru.
Paguyuban Bandhawa Loka membina para Wadyanya untuk senantiasa memiliki harapan dan semangat yang baru dalam menghadapi kehidupan menggapai masa depan. Para Wadya hendaknya bangun dari tidur dan mimpinya, untuk segera mengambil langkah demi memperjuangkan cita-citanya.
5. Tiga Cemara
Cemara adalah salah satu jenis pohon yang paling kuat bertahan terhadap perubahan iklim dan cuaca. Di Bahkan di negara2 yang memiliki 4 musim, hanya pohon ini mampu mempertahankan kehidupan dan hijau daunnya sepanjang tahun, melewati musim panas hingga musim dingin
Paguyuban Bandhawa Loka menjadi wadah bagi para Wadya untuk membentuk pribadi yang tegar, kuat menghadapi berbagai tekanan dan situasi, serta tidak mudah menyerah pada keadaan. Setiap Wadya Bandhawa Loka harus memiliki kesamaan tekad untuk bersatu dan saling menguatkan berdasarkan 3 asas pecinta alam, yaitu kebersamaan, persaudaraan dan kekeluargaan.
6. Jejak Kaki kanan(Right Foot Print)
Jejak kaki melambangkan perjalanan/petualangan. Ketika seseorang berjalan di alam bebas, setiap langkah kaki yang dibuatnya akan meninggalkan sebuah jejak yang dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pejalan kaki di belakangnya
Paguyuban Bandhawa Loka membentuk para Wadya sebagai pecinta alam yang memiliki semangat tinggi untuk berpetualang di alam bebas dalam rangka meningkatkan skill dan pengetahuannya tentang alam tanpa harus meninggalkan kerusakan apapun bagi alam, kecuali jejak kaki (leave nothing, but footprints), sehingga dengan pengetahuan dan pengalaman langsung tersebut, setiap Wadya dapat menentukan sikap dan tindakan untuk menjaga kelestarian alam,.Jejak Kaki kanan juga melambangkan pengalaman, contoh dan citra positif yang harus ditinggalkan oleh Wadya pendahulu kepada Wadya penerusnya.
7. Buku dan pena Bulu (book & quill)
Buku dan pena melambangkan pendidikan, semangat belajar dan ilmu pengetahuan. Dengan pena dan buku seseorang dapat menuliskan pengalaman dan ilmu yang diperolehnya agar dapat dibaca dan dipelajari oleh orang lain.
Paguyuban Bandhawa Loka adalah organisasi pecinta alam yang bernaung di bawah bandera OSIS SMK PGRI 3 Salatiga. Setiap sikap dan tindakan yang dilakukan oleh para Wadya Bandhawa Loka hendaknya mencerminkan karakteristik seorang pelajar yang berpendidikan. Dalam mengenal dan mencintai alam, para Wadya Bandhawa Loka selalu mendasarkan diri pada semangat untuk belajar serta berpijak pada pemikiran sikap dan tindakan yang bersifat ilmiah. Kesadaran untuk membagi ilmu pengetahuan kepada sesama dan generasi penerusnya juga harus tercermin dalam sikap para Wadya Bandhawa Loka.
8. Tali bersimpul.
Tali melambangkan sebuah ikatan. Beberapa objek yang berbeda bentuk maupun sifat dapat disatukan dengan menggunakan sebuah tali. Seutas tali dapat dipakai untuk berbagai keperluan, jika digunakan teknik simpul yang tepat.
Paguyuban Bandhawa Loka menjadi sebuah sarana untuk mengikat dan menyatukan berbagai karakter yang berbeda dari setiap Wadya, dalam sebuah ikatan tali persaudaraan. Hal tersebut sesuai dengan salah satu butir dalam Kode Etik Pecinta Alam Indonesia, yaitu “berusaha mempererat tali persaudaraan diantara sesame pecinta alam”
Dengan ikatan yang bersifat persaudaraan, maka sifat dan karakter para Wadya yang berbeda-beda tidak akan menjadi kendala untuk bersatu dalam wadah Bandhawa Loka
8. Tanah berwarna Merah Putih
Tanah melambangkan bumi tempat dimana manusia hidup dan tinggal. Sedangkan merah putih melambangkan semangat jiwa bangsa Indonesia
Paguyuban Bandhawa Loka menjadi wadah bagi generasi muda utnuk menumbuhkembangkan semangat nasionalisme dan memenemukan jati diri mereka sebagai bangsa Indonesi. kecintaannya terhadap Tanah Air Indonesia diwujud-nyatakan melalui kegiatan kepecintaalaman dan penyelamatan lingkungan.

B. Warna
1. Hitam pada dasar Lingkaran : Kewibawaan
2. Kuning pada gambar bintang segi lima : Ketaqwaan dan keluhuran budi
3. Jingga pada warna langit : Optimisme dan dinamika
4. Biru pada gambar gunung : Kejujuran, ketekunan, dan pandangan yang luas, kedamaian, ketenangan, kepercayaan kepada diri sendiri, keseimbangan, semangat batin.
5. Merah pada gambar tanah : Semangat dan Keberanian
6. Putih pada gambar tangah dan puncak gunung : Kesucian dan Kejujuran, Kesopanan
7. Hijau pada gambar 3 cemara : Kehidupan, Keindahan, Kesejukan
8. Coklat pada gambar tali : Keanggunan, persaudaraan, keamanan.
9. Abu-Abu pada gambar jejak kaki : warna alam, ketenangan dan keseriusan, kesederhanaan, kedewasaaan, konservatif


Sumber : AD/ART Paguyuban Pecinta Alam Bandhawa Loka

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS